MY part of Family
Blacky, begitulah nama anjing saya yg genap berusia 12,5 tahun. Blacky merupakan anjing tertua yg ada di rumah. kurai toka, futoi toka, dann tentunya dia anjing saaya yang tersayang. Blacky anjing yg ga bisa dekat dengan orang lain. Paling takut dengan Bapak (saya) dan Mama . Blacky mengerti akan sopan santun. Tidak akan memakan makanannya sebelum Tuannya meninggalkan ia sendirian . Blaacky tidak pernah merusak satupun barang kami, tidak pernah meraung minta diantar kencing, atau beol, hehehe. tapi.. Blacky tidak bisa mengerjar tikus. Blacky berdamai dengan tikus, tapi bermusuhan dengan kucing. Blacky menyayangi kecoak, dan ayam-ayam milik ayah di rumah. Di leher blacky tampak gendongan besar. Pasti itu sebuah gondok. hehe sama kayak mama , tapi mama sudah di oprasi. Yah begitulah blacky, dia tidak menggigit orang lain utk disakiti, tapi hanya menggong-gonggong dan menggeram untuk menakuti (org lain).
26 maret 2014
26 maret 2014 , blacky ku meninggalkan kami selama-lamanya. Malam itu, pukul 01.00(kurang lebih) aku mendengar suara teriakan anjing melolong kesakitan, aku kira itu anjing tetangga!. beberapa menit kemudian , kakak ku Dimas, menggedor pintu kamar ku. Dengan nada yang tergesa-gesa ia meminta pedang yang disimpan Bapak di kamar khusus buat ku untuk jaga2.
Sungguh sangat kaget, dan sedih serta sangat kesal. mendengar , bahwa Blacky dibunuh dengan cara diportas, dan dipukul oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Mereka menggunakan tongkat besi dan kayu. Awalnya , aku kira manusia jahat itu akan merampok seisi harta di rumah. Ternyata mereka adalah sindikat perdagangan daging anjing di Bali. huaaa!!!
Menurut kronologi cerita. Saat malam yg sial itu, Bapak merasa penasaran dengan suara teriakan anjing , kemudian dengan mengintip di balik pagar, dilihatnya 2 orang memukuli blacky dengan besi dan kayu. tampak kayu yg digambar, sampe patah kayak gitu T,T.. karena merasa mereka diketahui perbuatannya, mereka pergi utk sementara. bapak keluar dan mengecek keadaan blacky yang sudah kejang2 . muncul dipikiran Bapak bahwa si maling anjing itu pasti akan kembali lagi utk mengambil blacky. diambilnya pedang katana dari kamar, dan ditunggulah si maling2 sial itu kembali. Tidak ada 1 jam, mereka datang lagi. dan kali ini mereka ber empat!! membawa 2 buah matic mio soul. Mereka lewat sekali melihat keadaan, kemudian lewat lagi dan berhenti tepat di depan pagar. karena sudah tidak tahan melihat si maling sial itu, ayah langsung membuka pintu pagar, dan mengluarkan pedang samurainya. sontak si maling sial itu berteriak teriak ketakutan. "PAK PAK PAK!!!!" tapi apa daya punggungnnya terkena sabetan samurai. YUHUUUU,, ASEK ASEK JOSH.... !!! (^_^)/" Good Job Dad!!
Walaupun demikian, tetap saja hal itu tidak bisa membuat Blacky kembali seperti dulu. Di pagi harinya, aku melihat mayatnya sudah membeku dan siap di kubur.Selamat jalan blacky... semoga kamu tenang disana, dan reinkarnasi menjadi makhluk hidup yang jauuuhh lebih baik... Astungkara... amien...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar